Berprasangka Buruk
Allah SWT dengan tegas melarang hamba-Nya untuk berprasangka buruk (suuzan). "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa." (QS al–Hujuraat [49]: 12).
Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengungkapkan bahwa Allah SWT melarang orang-orang beriman berlaku suuzan, yaitu melakukan tuduhan dan sangkaan terhadap keluarga, kerabat, atau siapa saja yang tidak pada tempatnya karena hal itu termasuk perbuatan dosa.
Rasulullah SAW menyamakan prasangka dengan kedustaan. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk karena prasangka buruk adalah sedusta-dustanya ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR Bukhari).
Ketika seorang teman yang biasanya sering datang menemui kita. Tetapi, akhir-akhir ini dia tidak datang.
Lalu , kita nilai ”Dia sudah sombong, sehingga tidak mau lagi datang-datang,” hal tersebut termasuk dalam perilaku berburuk sangka.
Tentu, menilai dengan perkataan dan perbuatan orang lain, tanpa bukti dapat dinamakan buruk sangka. Berprasangka buruk ini jadi sifat tercela dan tidak disukai Allah ﷻ.
Dalam sejumlah riwayat, Rasulullah ﷺ mengingatkan bahaya berburuk sangka. Beliau bersabda:
إِيَّا كُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ وَلاَ تَحَسَّسُوا وَلاَ تَجَسَّسُوا وَلاَ تَحَاسَدُوا وَلاَتَدَابَرُوا وَلاَتَبَاغَضُوا وَكُوْنُواعِبَادَاللَّهِ إحْوَانًا
“Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR Bukhari No 6064, Muslim No 2563
Hadist tersebut jelas memerintahkan kita untuk berhati-hati dari tindakan berprasangka buruk. Maka sudah semestinya kita menjauhi tindakan prasangka buruk.
Bahkan dalam Alquran berprasangka adalah dosa, seperti dalam surat Al Hujurat ayat 12:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain.”
Tampak jelas, Allah ﷻ meminta hamba-Nya menjauhi perbuatan berprasangka dan mencari kesalahan orang lain, sebab berprasangka meupakan tindakan yang berujung dosa.
Daftar Pustaka
https://mirror.mui.or.id/hikmah/33098/buruk-sangka-ini-bahaya-dan-ciri-cirinya-yang-mesti-diwaspadai/
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Cubitan Qolbu: Menemukan Ketenangan Saat Hati Bertemu Allah
Dalam hiruk pikuk kehidupan dan padatnya aktivitas sekolah, penting bagi kita untuk sesekali menyentuh hati dan menenangkan jiwa. Melalui renungan berjudul “Cubitan Qolbu”,
Jangan Kagum pada Dunia: Saat Pandangan Salah, Hati Jadi Keras
Hindarilah tontonan dan hiburan yang menjadikan hati keras, memperbanyak angan-angan, serta menumbuhkan cinta berlebihan terhadap dunia. Sering kali, kita kagum dengan kehidupan mewah o
Saat Semua Pergi, Hanya Allah yang Tetap di Sini
Dalam perjalanan hidup, kita sering menemukan diri berada di titik paling rendah — saat harapan seolah pupus, dan jalan keluar tak kunjung tampak. Di saat seperti itulah, bibir in
Bagaimana cara hidup kita, demikianlah cara mati kita
Orang yang selalu berbuat baik, insya Allah dia akan mati dalam kondisi berbuat baik. Orang yang selalu berbuat jahat, dia pun akan mati dalam kondisi berbuat jahat. Orang yang jarang
PASTI ADA JALAN KELUAR!
Jangan Menyerah, Karena Pertolongan Allah SWT Itu Nyata Hidup tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya kita harus melalui masa-masa sulit—rezeki terasa sempit, ujian hidup datang
SEGERALAH BERAMAL SHOLIH, SEBELUM DATANG FITNAH!
Jangan menunda atau menunggu nanti untuk beramal sholih, karena belum tentu nanti masih ada kesempatan.Rasulullah ﷺ bersabda, بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَن
TAK USAH MEMBANDINGKAN
Tak usah membanding-bandingkan, jatahmu sudah yang paling pas dan yang terbaik dari Allah ﷻ Belum menikah, belum memiliki keturunan, belum punya pekerjaan mapan, belum lulus, belum s
SUNGGUH MERUGI
Termasuk kerugian besar yaitu adanya kesempatan tapi tidak maksimal digunakan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda ورَغِمَ أنفُ رجلٍ دخل عليه ر
JADIKAN AKHIRAT DI HATIMU
Kenapa kebanyakan manusia lebih memilih dunia serta rela mengorbankan akhirat yang kekal abadi ? Kenapa mereka mencari dunia sekuat tenaga, habis-habisan, padahal tidak akan dinikmati s
SEGERALAH BERLARI KEPADA ALLAH
Hidup identik dengan masalah, kesusahan, dan beragam ujian. Maka, setiap yang hidup pasti akan diuji dengan aneka masalah. Maka, saat masalah datang menghampiri, keep calm dan jangan me