• SMK MUHAMMADIYAH 1 AJIBARANG
  • UTAMA (Unggul, Terampil, Mandiri, dan Berakhlakul Karimah)

Cerita Penutup

Cerita Penutup

 

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

 

Semangat Pagi, semangat menebar kebaikan...

 

CERITA PENUTUP

 

Pada suatu hari, seorang sahabat bertandang ke rumah Rasulullah. Kemudian sang sahabat menyerahkan bingkisan hadiah sebagai seorang tamu. Tetapi kemudian ia berkata, "Wahai Rasul, kalau bisa barang-barang ini dibayarin yah."

 

أوَ لم تهده لي

 

"Bukannya barang ini hadiah untukku?" Rasulullah menjawab.

 

Dengan tersipu malu sang tamu berkata, "Sebetulnya aku sedang tidak punya uang, tapi aku ingin kasih hadiah untukmu wahai Rasulullah, jadi tadi barang tersebut belum aku bayarin sama penjualnya."

 

Rasulullah tertawa mendengar penjelasan tamunya itu. Rasul sudah tak heran lagi dengan tingkahnya, karena lelaki di hadapannya itu adalah Sahabat Nu'aiman bin Amr yang terkenal humoris di Madinah. Kisah di atas dikutip dari kitab Ihya Ulumuddin karangan Al-Imam Ghazali.

 

Mari kita awali tahun ini dengan kisah-kisah jenaka yang terjadi pada masa Rasulullah, sahabat, maupun masa para tabi'in. Rehat sejenak, sambil tersenyum agar semakin optimis menyambut tahun yang baru.

 

Kisah berikutnya terjadi pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib, saat seorang lelaki shalat dengan gerakan terburu-buru. Melihat hal tersebut sang Khalifah yang sedang memegang tongkat menghampiri, "Shalat macam apa itu? Ulangi sekali lagi!"

 

Si lelaki segera shalat kembali, kali ini dengan gerakan yang lebih tenang. Khalifah Ali masih menunggunya hingga ia selesai shalat, "Nah begitu kan bagus! Menurutmu mana yang lebih baik, shalat yang pertama tadi atau shalat yang kedua ini?"

 

"Tentu saja yang pertama! Karena shalat pertama aku lakukan karena Allah, sedangkan shalat kedua aku lakukan karena tongkatmu." Jawab lelaki itu dengan wajah yang ketus diikuti Khalifah Ali yang tak dapat menahan senyumnya mendengar jawaban lelaki tersebut.

 

Adapun yang terjadi kepada Al-Imam Asy-Sya'bi berbeda lagi. Ulama dari kalangan tabi'in ini suatu hari kedatangan seseorang yang banyak bertanya.

 

"Wahai tuan, apakah iblis itu punya istri?"

"Benar."

"Kalau begitu, apa dalilnya?"

"Surat Al-Kahfi ayat 50,

 

أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ

 

Patutkah kalian mengambil Iblis dan keturunannya sebagai pemimpin."

 

"Kalau begitu, siapa nama istrinya?"

"Maaf, aku tidak hadir saat acara pernikahannya."

 

Sang ulama menjawab dengan kalem pertanyaan tersebut. Tentu saja orang yang didepannya tertawa mendengarnya, ia menyadari bahwa dirinya terlalu banyak bertanya. Kisah di atas dikutip dari kitab Siyar A'lamun Nubala.

 

Hidup sesekali memang harus diselingi tawa dan senyum agar lebih hidup. Semoga Allah memaafkan segala khilaf kita di tahun lalu, dan memberi semangat baru pada tahun yang akan menjelang.

 

Salam Hijrah.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Cubitan Qolbu: Menemukan Ketenangan Saat Hati Bertemu Allah

Dalam hiruk pikuk kehidupan dan padatnya aktivitas sekolah, penting bagi kita untuk sesekali menyentuh hati dan menenangkan jiwa. Melalui renungan berjudul “Cubitan Qolbu”,

04/11/2025 09:08 - Oleh Administrator - Dilihat 53 kali
Jangan Kagum pada Dunia: Saat Pandangan Salah, Hati Jadi Keras

Hindarilah tontonan dan hiburan yang menjadikan hati keras, memperbanyak angan-angan, serta menumbuhkan cinta berlebihan terhadap dunia. Sering kali, kita kagum dengan kehidupan mewah o

04/11/2025 07:53 - Oleh Administrator - Dilihat 65 kali
Saat Semua Pergi, Hanya Allah yang Tetap di Sini

Dalam perjalanan hidup, kita sering menemukan diri berada di titik paling rendah — saat harapan seolah pupus, dan jalan keluar tak kunjung tampak. Di saat seperti itulah, bibir in

04/11/2025 07:39 - Oleh Administrator - Dilihat 42 kali
Bagaimana cara hidup kita, demikianlah cara mati kita

Orang yang selalu berbuat baik, insya Allah dia akan mati dalam kondisi berbuat baik. Orang yang selalu berbuat jahat, dia pun akan mati dalam kondisi berbuat jahat. Orang yang jarang

14/08/2025 10:28 - Oleh Administrator - Dilihat 186 kali
PASTI ADA JALAN KELUAR!

Jangan Menyerah, Karena Pertolongan Allah SWT Itu Nyata Hidup tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya kita harus melalui masa-masa sulit—rezeki terasa sempit, ujian hidup datang

05/08/2025 10:18 - Oleh Administrator - Dilihat 177 kali
SEGERALAH BERAMAL SHOLIH, SEBELUM DATANG FITNAH!

Jangan menunda atau menunggu nanti untuk beramal sholih, karena belum tentu nanti masih ada kesempatan.Rasulullah ﷺ bersabda, بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَن

05/03/2025 10:56 - Oleh Administrator - Dilihat 486 kali
TAK USAH MEMBANDINGKAN

Tak usah membanding-bandingkan, jatahmu sudah yang paling pas dan yang terbaik dari Allah ﷻ Belum menikah, belum memiliki keturunan, belum punya pekerjaan mapan, belum lulus, belum s

05/03/2025 10:38 - Oleh Administrator - Dilihat 376 kali
SUNGGUH MERUGI

Termasuk kerugian besar yaitu adanya kesempatan tapi tidak maksimal digunakan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda ‎ورَغِمَ أنفُ رجلٍ دخل عليه ر

05/03/2025 10:29 - Oleh Administrator - Dilihat 392 kali
JADIKAN AKHIRAT DI HATIMU

Kenapa kebanyakan manusia lebih memilih dunia serta rela mengorbankan akhirat yang kekal abadi ? Kenapa mereka mencari dunia sekuat tenaga, habis-habisan, padahal tidak akan dinikmati s

05/03/2025 10:18 - Oleh Administrator - Dilihat 386 kali
SEGERALAH BERLARI KEPADA ALLAH

Hidup identik dengan masalah, kesusahan, dan beragam ujian. Maka, setiap yang hidup pasti akan diuji dengan aneka masalah. Maka, saat masalah datang menghampiri, keep calm dan jangan me

02/12/2024 11:55 - Oleh Administrator - Dilihat 837 kali