
Pendidikan Satu Abad
Perjalanan pendidikan di Indonesia sudah cukup panjang dan dalam perjalanannya masih berusaha menemukan cara yang tepat untuk menuju sesuatu yang lebih baik. Lalu bagaimana sebenarnya pendidikan di Indonesia dipandang dari sudut Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara mengenai cita-cita dan sistem pendidikan nasional.
Pendidikan di zaman kolonial Belanda yang menggunakan sistem Perintah dan sanksi merupakan sistem pengajaran kolonial yang tanpa sadar menjadi warisan cara guru mendidik murid. Bahkan mungkin saat ini hal itu masih saja berlangsung. Misalnya masih ditemukan kasus kekerasan pada murid di sekolah. Murid mendapatkan hukuman atau sanksi berat ketika mereka belum atau tidak menjalankan perintah dari guru. Contoh yang lain adalah sistem penilaian atau penghargaan yang terlalu berorientasi pada kecakapan kognitif. Misalnya kecakapan murid diukur dari kegiatan ujian sumatif yang menguji kecakapan kognitif semata. Akibatnya murid berusaha keras untuk melatih kisi-kisi soal ujian hingga mendapatkan nilai dan penghargaan dari sekolah. Fokus yang berorintasi kognitif ini menyebabkan perkembangan sosial emosional murid menjadi terabaikan. Di sisi lain jika murid belum mampu memenuhi ujian-ujian sumatif yang sangat berat tidak jarang murid-murid kita mendapatkan penghakiman bahwa mereka ini dianggap gagal dalam belajar.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pendidikan Selama Satu Abad", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/alimaksum6544/64375299a7e0fa0da57c9272/pendidikan-selama-satu-abad
Kreator: Ali Maksum
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Rapat Wali Murid SMUHSA: Sepakat Membangun Generasi Unggul
SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang sukses menyelenggarakan Rapat Wali Murid tahun pelajaran 2025/2026 yang terbagi dalam tiga sesi untuk wali murid kelas X, XI, dan XII. Rapat ini menjadi for
Majalah Digital SMUHSA Edisi Agustus: Semarak HUT RI ke-80 dan Inspirasi Islami
Majalah Digital SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang edisi Agustus 2025 resmi terbit! Edisi kali ini menghadirkan beragam sajian menarik yang sayang untuk dilewatkan, mulai dari Semarak Lomba H
Amalan yang Akan Dibawa Mati
Setiap manusia pasti akan menghadapi kematian. Namun, yang membedakan adalah apa yang kita bawa sebagai bekal untuk kehidupan kekal di akhirat. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW disebut
Riski Saputra Harumkan Nama SMUHSA, Raih Juara Atletik Eks-Karesidenan Banyumas
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang (SMUHSA). Kali ini datang dari Riski Saputra, siswa kelas XI TKJ 2, yang sukses menorehkan prestasi gemilang
Guru SMUHSA Sebarkan Ilmu Deep Learning
Setelah mengikuti pelatihan Deep Learning di SMK Negeri 3 Purwokerto, tiga guru SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang yaitu Bu Tya Rahayu, Bu Soimah, dan Bu Berty mengadakan kegiatan pengimbasan
SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Raih Juara 3 Karnaval dengan Sentuhan Inovatif
Ajibarang, 19 Agustus 2025 – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang turut ambil bagian dalam Karnaval Se-Kecamatan Ajibarang. Dengan k
HUT RI ke-80: Semangat Merdeka Generasi Emas SMUHSA
Ajibarang, 17 Agustus 2025 – Tahun ini bangsa Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk siswa-siswi SMK Mu
Kreatif & Meriah! Day 3 Semarak RI 80 SMUHSA
???? Semarak Hari ke-3 HUT RI ke-80 SMUHSA: Kreatif, Inspiratif, dan Penuh Kebersamaan ???? Berita: Ajibarang, 15 Agustus 2025 – Rangkaian Semarak HUT RI ke-80 di SMK Muhammadiya
"Heboh! Volly Balon & Estafet Together di Semarak HUT RI ke-80 SMUHSA
Ajibarang, 14 Agustus 2025 – Kemeriahan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang berlanjut dengan penuh semangat pada hari kedua, Kamis (14/8). La
Kolaborasi Pramuka, Kuatkan Indonesia
Ajibarang, 14 Agustus 2025 – Gerakan Pramuka Indonesia pada tahun ini memperingati Hari Pramuka ke-64 dengan tema "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa". Tema ini menjadi p