Tarian Asmaraning Dewi Oleh Ektra Seni Tari
- Sinopsis
Asmaraning Dewi
Tarian yang menggambaran kisah asmara seorang perawat kuda dan putri ratu yang tidak medapat restu orangtua.
Cinta merupakan sebuah anugrah,
cinta memang indah,
tapi tidak selamanya cinta itu berakhir Bahagia.
Ikhlas adalah cara yang tepat untuk melepaskan rasa itu semua.

- Latar Belakang
- Acuan
Penggarapan Tari kreasi baru ini terinspirasi dari asal mula “Baturaden” tetapi penata tari hanya mengambil bentuk suasana hati dari sang putri yaitu rasa suka dan cintanya terhadap suta.
Cerita Baturaden
Diceritakan ada seorang pelayan yang betugas menjaga kuda-kuda milik raja. Namnya adalah Suta. Suatu hari saat Suta berjalan di dekat danau dan ia mendengr jeritan seorang perempuan. Ia pun mencari sumber suara dan menemukan putri raja yang ketakutan karena ada ular raksasa di depannya. Suta sebenarnya juga takut. Namun ia lebih khawatir dengan keselamatan sang putri. Ia pun segera memukul ular tersebut tepat di kepalanya dengan tongkat besar, Ular itu pun mati. Suta dan san putri pun berkenalan dan mereka semakin dekat hingga akhirnya jatuh cinta. Suatu hari, sang putri meminta Suta menghadap ayahnya untuk meminta izin menikahi dirinya. Mengetahui hal tersebut, sang raja marah besar. Suta lalu dipenjara karena berani meminta menikah dengan sang putri.
Di dalam penjara, Suta tak diberi makan dan minum. Dibantu sang putri, ia berhasil kabur dari penjara Mereka berdua kemudian pergi meninggalkan istana dan tinggal di dekat sungai. Suta pun menikahi sang putri dan mereka hidup bahagia. Tempat Suta dan sang putri tinggal kini dikenal dengan nama Baturraden. Berasal dari kata batur yang berarti pelayan dan raden yang berarti mulia. Lokasi tersebut saat ini berada di bawah kaki Gunung Slamet.
- Alasan
Penata tari lebih melilih untuk menggambarkan suasana hati karena lebih bisa dipahami oleh penari yang merupakan perempuan.
- Arah Penggembangan
|
Adegan |
Keterangan |
|
Adegan 1 Lebih kepada penggambaran putri raja dan dayang dayang yang memperlihatkan kecantikan dan ketregelanya |
Suasana senang |
|
Peralihan dari adegan 1 ke adegan 2 Adegan 2 Penggambaran kisah cinta suta dan dewi |
Suasana Penggambaran gelisah Suasana Senang dan masuk suasana bimbang |
|
Adegan 3 Penggambaran kebahagiaan dewi dengan para dayang penggambaran lenggeran banyumasan |
Suasana Senang |
|
Adegan 4 Penggambaran ketidak restuan terhadap kisah cinta putri |
Suasana sedih |
- Konsep Garap
- Konsep Garap Gerak
Menggunakan Gerak tradisi Banyumas sebagai pokok dan digabungkan dengan gerak kontemporet.
- Konsep Penari
Dibawakan oleh 5 orang penari putri
- Rias dan busana
Rias menggunakan rias cantik
Busana menggunakan busana kreasi yang diseseuaikan dengan tema, menggunakan mekak merah untuk menggambarkan kejolak perasaan sang dewi.
- Musik Tari
Musik Tari menggunakan music editing perpaduan 2 musik
Music pertama adalah music koreografi tia ayu ulandari
Dan music ke dua adalah music koreografi kelompok sethuk semi UKK tahun 2015
- Proses Perwujudan Karya
Cara dan Tahapan yang digunakan oleh koreografi adalah :
- Memilih ceita yang akan diambil
- Seleksi penari yang akan membawaka
- Penjajahan atau pengenalan tubuh penari
- Eksplorasi gerak Bersama penari
- Penyusunan Gerakan
- Evaluasi gerak
- Konsep garap dibagi mejadi 4 bagian yang sudah dijelaskn ditabel atas, diawah ini adalah deskripsi gerak dan pola lantai :
|
No |
Nama Gerakan |
Deskripsi Gerak |
Pola Lantai |
|
1. |
Tranjal Ukel
( 1 - 8 x 4 ) |
Penari keluar dari sudut kanan dan kiri, satu penari ditengah panggung. Gerak penari Tangan kanan ukel tangan kiri mentang, tolehan melihat tangan yang ukel kaki tranjal |
|
|
2 |
Ukel Seblak
( 1-8 + 1-4 ) |
Tangan kanan kiri ukel, posisi tangan kanan didekat telinga, posisi tangan kiri di cethik, lalu diseblakan keluar secara bersamaan. Tolehan kepala melihat tangan ukel dan tangan yang seblak, posisi badan mendak geol |
|
|
3 |
Tranjal Ukel
( 1 - 8 x 4 ) |
SDA ( Sama Dengan Atas ) Melaju ke posisi pojok kiri depan
Sampai dipojok, tangan kanan seblak ke luar tangan kiri nempel dibahu ngrayung. |
|
|
4 |
Peralihan
(1 - 8) (2 x 8) |
Tangan kiri nekuk bahu, tangan kanan lurus tolehan mengikuti tangan yang nekuk. Gerakan mundur 4 kali Tranjal menuju pojok kanan belakang 8 kali |
|
|
5 |
1-2
3-4
5-8
1-4 5-8 |
Kedua tangan dibawa kedepan , kaki gejug kanan Keduan tangan lurus kesamping kanan kiri, kaki gejug kiri Tangan kanan lurus kanan tangan kiri lurus atas ukel secara bersamaan tolehan ke kanan kaki gejug kanan Lakukan kearah sebaliknya. Tangan kanan diagonal keatas tanagn kiri trap cethik, geol 4 kali *srisik penari |
|
|
6 |
Adegan 2 1-8 |
Melepaskan sampur |
|
|
7 |
2x8 + 1-4
2x8 + 1-4 |
Keduan tanagn diatas kepala turun pelan pelan bentuk tangan ngithing, tangan kanan mbukak ukel tolehan mengikuti penthangan tangan , tangan kanan trap cethik, posisi badan level bawah. Lakukan gerakan kearah sebaliknya. Berdiri seblak sampur kanan, srisik memutar masing-masing penari |
|
|
8 |
1-2
3-4+5-8 |
Tangan kanan kedepan tangan kiri kesamping. Kaki mbukak kanan dan kiri. Angkat kedua tangan keatas dan angkat kaki kiri,seleh ke kiri dan seblak tangan kanan. Memutar secara bersamaan kearah kanan dan menuju posisi tengah |
|
|
9 |
2x8+1-8 |
Tangan kanan kiri silang, dibawa kedepan bersamaan dibuka ke samping dan kebyok sampur diatas sampur ditaro diatas kepala, srisik menuju pojok kanan belakang |
|
|
10 |
|
Srisik menuju belakang jejer wayang, seblak kedua sampur gejug kiri |
|
|
|
|
ADEGAN 3 |
|
|
11 |
Tranjal Peralihan
( 1 - 8 x 4 ) |
Penari keluar dari sudut kanan dan kiri, satu penari ditengah panggung. Gerak penari Tangan kanan ukel tangan kiri mentang, tolehan melihat tangan yang ukel kaki tranjal |
|
|
12 |
(2 x 8) |
Seblak sampur kanan Geol bawah atas, posisi tangan trap cethik tolehan atas bawah
|
|
|
13 |
(2 x 8 ) |
Seblak sampur kanan, hentakan bahu kanan,kiri, hentakan bahu bebarengan. Membuka tangan kanan kiri dengan posisi berbentuk lingkaran besar, debeg gejug |
|
|
14 |
Penthangan Geol/ Sekaran 1 ( 1-8 )
( 1-8 ) 2-8 x 2
|
Tangan kana menthang, tangan kiri trap cethik geol 2 kali tolehan kedepan Mundur kaki kiri bawa tangan dari dikiri menuju kanan Tangan kiri nekuk tangan kanan lurus tolehan mengikuti tangan, lakukan kearah sebaliknya, kedua tangan trap cethik lalu dibawa keatas. |
|
|
15
|
Keweran sindet 5-8 2 x 8 |
Kedua tangan dibawa kedepan lalu seblak kiri, gejug kiri. Berjalan 4 hitungan lalu tangan kanan seleh atas,geol 4 kali, jalan lagi 4 kali posisi tanagn wolak walik. Sindhet : tangan kiri lurus tangan kanan depan dada gejug kanan, ukel tangan kanan lurus kedepan geol 2 kali mbalik gerakan tangan panjang pendek 5 hitungan mbuka tangan kanan kiri mbalik dan pose tangan kanan diagonal atas tangan kanan trap cethik. |
|
|
16 |
Sekaran 2 3x8 +1-4 |
Tangan kiri nekuk tangan kanan lurus tolehan mengikuti tangan, lakukan kearah sebaliknya, kedua tangan trap cethik lalu dibawa keatas. |
|
|
17 |
Keweran sindet 5-8 2 x 8 |
Kedua tangan dibawa kedepan lalu seblak kiri, gejug kiri. Berjalan 4 hitungan lalu tangan kanan seleh atas,geol 4 kali, jalan lagi 4 kali posisi tanagn wolak walik. Sindhet : tangan kiri lurus tangan kanan depan dada gejug kanan, ukel tangan kanan lurus kedepan geol 2 kali mbalik gerakan tangan panjang pendek 5 hitungan mbuka tangan kanan kiri mbalik dan pose tangan kanan diagonal atas tangan kanan trap cethik. |
|
|
18 |
Sekaran 3 3x8 +1-4 |
Tangan kanan kiri mbolak walik 4 kali seleh belakang tangan kanan diatas gedeg kepala |
|
|
|
Keweran sindet 5-8 2 x 8 |
Kedua tangan dibawa kedepan lalu seblak kiri, gejug kiri. Berjalan 4 hitungan lalu tangan kanan seleh atas,geol 4 kali, jalan lagi 4 kali posisi tanagn wolak walik. Sindhet : tangan kiri lurus tangan kanan depan dada gejug kanan, ukel tangan kanan lurus kedepan geol 2 kali mbalik gerakan tangan panjang pendek 5 hitungan mbuka tangan kanan kiri mbalik dan pose tangan kanan diagonal atas tangan kanan trap cethik. |
|
|
19 |
Sekaran 4 |
geolan |
|
|
20 |
Keweran |
Kedua tangan dibawa kedepan lalu seblak kiri, gejug kiri. Berjalan 4 hitungan lalu tangan kanan seleh atas,geol 4 kali, jalan lagi 4 kali posisi tanagn wolak walik. |
|
|
21 |
Ending |
Pengungkapan perasaan gelisah
|
|
Cabang Tari Tradisional
- Pembina : Etika Sari, S.Sn
- Peserta : Septi Wulnadari / X AKL 2
Aria Slandianiti / X AKL 1
Wulan Cahya N / X AKL 3
Atta Ramadhani / X AKL 4
Diyana Nur A / X AKL 4
|
|
|
Kostum Tampak Depan
|
|
Kostum Tampak samping
|
|
Kostum Tampak depan
|
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Guru vs AI: Kolaborasi atau Kompetisi di Kelas Masa Depan?
Ketika kecerdasan buatan (AI) mulai masuk ruang kelas, muncul pertanyaan besar: apakah guru akan tergantikan, atau justru terbantu? Artikel ini menyoroti dinamika antara guru dan AI&mda
Dari SMUHSA untuk SMPN 3 Pekuncen: Kreasi Profil Sekolah
Senin hingga Selasa, 3–4 November 2025, tim SMUHSA Media kembali menunjukkan kiprah kreatifnya di dunia produksi video. Kali ini, tim media dari SMA Muhammadiyah Satu Ajibarang me
Majalah Digital Inara SMUHSA Edisi Oktober 2025 Resmi Terbit
Ajibarang — Kabar gembira bagi seluruh warga SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang! Majalah digital kebanggaan sekolah, Inara SMUHSA, kembali hadir dengan edisi Oktober 2025. Edisi kali in
TKA Bukan Akhir Segalanya, Tapi Awal dari Kesuksesan yang Lebih Besar
Siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang (SMUHSA) mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dilaksanakan pada tanggal 3–6 November 2025. TKA merupakan asesmen standar nasion
“Kreatif dan Sehat! Siswa Kelas X SMUHSA Olah & Promosikan Jamu Nusantara”
Kegiatan Ko-Kurikuler Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang kali ini benar-benar seru dan inspiratif! Mengangkat tema “Sehat dengan Kearifan Lokal”, seluruh jurusan berkolabo
Buka Pintu Masa Depanmu! SPMB SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang 2026/2027 Resmi Dibuka
Kabar gembira untuk seluruh siswa SMP! ???? SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang (SMUHSA) kembali membuka Pendaftaran Siswa Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2026/2027. Buat kamu yang ingin sekolah kere
Kelas XI SMUHSA Tunjukkan Kreativitas Lewat Desain Infografis
Kegiatan Ko-Kurikuler SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang kembali hadir dengan semangat belajar yang kreatif dan inspiratif. Kali ini, siswa kelas XI dari berbagai jurusan mengikuti projek pem
Semangat Hari Santri, Cermin Karakter Islami Siswa SMUHSA
Dalam semarak memperingati Hari Santri Nasional, semangat religius dan berkarakter kembali digaungkan di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang (SMUHSA). Bagi keluarga besar SMUHSA, Hari Santri b
Gak Cuma Teori, Siswa TKJ SMUHSA Turun Langsung ke Server Nyata
Suasana belajar kali ini terasa berbeda bagi siswa kelas XI TKJ SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang. Mereka tidak hanya duduk di bangku kelas, melainkan langsung terjun ke dunia kerja melalui
Ketika Kejujuran Masih Hidup di Hati Pelajar SMUHSA
Pagi ini menjadi momen yang penuh makna di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang. Dua siswa menunjukkan teladan luar biasa dengan menyerahkan barang yang mereka temukan di area sekolah kepada pi