Renungan
Taukah dirimu jika ayahmu diluar sana bekerja keras, susah payah dan lelah, Namun ia tak pernah bercerita padamu, Sebab yang ia ingin hanya pulang membawa hasil untuk keluarganya.
Taukah dirimu jika ayahmu mungkin sering di caci maki bosnya, di musuhi teman-temannya, Namun ia tetap bersabar. Sebab yang ia ingin bahwa semua usahanya dapat membahagiakanmu.
Taukah dirimu jika ayahmu baru saja mempertaruhkan nyawanya demi berjuang mencari nafkah yang halal untuk dirimu. Namun ia tetap tersenyum dihadapan mu, Sebab ia tak ingin melihatmu bersedih.
Dan Ketahuilah...
Ayahmu memang tidak mengandungmu,
Tapi di darah mu mengalir darah ayahmu.
Ayahmu memang tidak melahirkanmu,
Tapi nama ayahmu yang selalu di sematkan dengan namamu.
Ayahmu memang tidak menyusuimu,
Tapi dari usaha keras dan setiap suapan ibumu menjadi air susumu.
Ayahmu memang tidak selalu menemani setiap
waktumu,
Tapi ayahmu yang bertanggung jawab dan berusaha agar engkau tetap aman dan nyaman.
Ayahmu memang tidak pernah bisa menggantikan baktimu pada ibumu,
Tapi ayahmu adalah pintu surga ibumu.
Karena itu wahai yang bergelar anak ...
Cintailah dia,
Muliakan dia,
Do'akanlah dia selalu...
Dan bersyukur ketika ayahmu hari ini masih berada di sisimu, sebab saat engkau mengubur jenazah ayahmu dan kembali ke rumah, Maka ketahuilah bahwa engkau telah mengubur satu-satunya sosok terakhir yang cita-cita dan harapannya adalah melihatmu lebih baik darinya.
Semoga Allah memberikan balasan surga tertinggi untuk kedua orang tua kita.
✍ Habibie Quote,
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Cubitan Qolbu: Menemukan Ketenangan Saat Hati Bertemu Allah
Dalam hiruk pikuk kehidupan dan padatnya aktivitas sekolah, penting bagi kita untuk sesekali menyentuh hati dan menenangkan jiwa. Melalui renungan berjudul “Cubitan Qolbu”,
Jangan Kagum pada Dunia: Saat Pandangan Salah, Hati Jadi Keras
Hindarilah tontonan dan hiburan yang menjadikan hati keras, memperbanyak angan-angan, serta menumbuhkan cinta berlebihan terhadap dunia. Sering kali, kita kagum dengan kehidupan mewah o
Saat Semua Pergi, Hanya Allah yang Tetap di Sini
Dalam perjalanan hidup, kita sering menemukan diri berada di titik paling rendah — saat harapan seolah pupus, dan jalan keluar tak kunjung tampak. Di saat seperti itulah, bibir in
Bagaimana cara hidup kita, demikianlah cara mati kita
Orang yang selalu berbuat baik, insya Allah dia akan mati dalam kondisi berbuat baik. Orang yang selalu berbuat jahat, dia pun akan mati dalam kondisi berbuat jahat. Orang yang jarang
PASTI ADA JALAN KELUAR!
Jangan Menyerah, Karena Pertolongan Allah SWT Itu Nyata Hidup tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya kita harus melalui masa-masa sulit—rezeki terasa sempit, ujian hidup datang
SEGERALAH BERAMAL SHOLIH, SEBELUM DATANG FITNAH!
Jangan menunda atau menunggu nanti untuk beramal sholih, karena belum tentu nanti masih ada kesempatan.Rasulullah ﷺ bersabda, بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَن
TAK USAH MEMBANDINGKAN
Tak usah membanding-bandingkan, jatahmu sudah yang paling pas dan yang terbaik dari Allah ﷻ Belum menikah, belum memiliki keturunan, belum punya pekerjaan mapan, belum lulus, belum s
SUNGGUH MERUGI
Termasuk kerugian besar yaitu adanya kesempatan tapi tidak maksimal digunakan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda ورَغِمَ أنفُ رجلٍ دخل عليه ر
JADIKAN AKHIRAT DI HATIMU
Kenapa kebanyakan manusia lebih memilih dunia serta rela mengorbankan akhirat yang kekal abadi ? Kenapa mereka mencari dunia sekuat tenaga, habis-habisan, padahal tidak akan dinikmati s
SEGERALAH BERLARI KEPADA ALLAH
Hidup identik dengan masalah, kesusahan, dan beragam ujian. Maka, setiap yang hidup pasti akan diuji dengan aneka masalah. Maka, saat masalah datang menghampiri, keep calm dan jangan me