30 September: Belajar dari Sejarah, Menjadi Generasi Milenial yang Tangguh
Tanggal 30 September 1965 menjadi catatan kelam dalam sejarah bangsa Indonesia. Malam itu, terjadi peristiwa Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI) yang mengguncang stabilitas negara. Peristiwa ini menelan korban para Pahlawan Revolusi, meninggalkan duka, sekaligus menjadi pelajaran penting tentang bahaya ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Kini, 30 September diperingati bukan sekadar mengenang tragedi, tetapi juga sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kesadaran generasi muda agar tidak melupakan sejarah.
Bagi anak-anak milenial, mungkin peristiwa ini terasa jauh. Namun, nilai yang terkandung di dalamnya tetap relevan: kesetiaan pada Pancasila, menjaga persatuan, serta menolak segala bentuk ideologi yang mengancam NKRI.
Di era digital seperti sekarang, tantangan generasi muda berbeda. Jika dahulu ancaman datang dari pemberontakan fisik, maka kini ancaman hadir dalam bentuk lain: hoaks, radikalisme, degradasi moral, hingga lunturnya rasa nasionalisme akibat arus globalisasi.
Sebagai pelajar SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang, momentum 30 September ini harus menjadi refleksi:
-
Belajar dari sejarah agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
-
Menguatkan iman dan taqwa sebagai benteng moral generasi muda.
-
Menjaga persatuan dan persaudaraan di tengah keberagaman.
-
Memanfaatkan teknologi secara bijak untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.
Anak-anak milenial adalah penerus perjuangan. Meski tidak lagi mengangkat senjata, perjuangan hari ini adalah berprestasi, berkarya, dan membawa nama baik bangsa di tengah dunia yang serba cepat dan kompetitif.
Mari jadikan tanggal 30 September bukan sekadar cerita sejarah, tetapi sebagai pengingat bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya dan belajar dari masa lalunya. Dengan itu, generasi milenial dapat tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.
✨ “Ingat sejarah, jaga Pancasila, dan jadilah generasi milenial yang siap membawa Indonesia lebih maju.”
Daftar Pustaka
-
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Modul Sejarah Indonesia: G30S/PKI dan Dampaknya. Jakarta: Kemendikbud.
-
Nugroho, A. (2020). Pancasila sebagai Benteng Ideologi Bangsa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
-
Nugroho Notosusanto & Ismail Saleh. (1989). The Coup Attempt of the September 30 Movement in Indonesia. Jakarta: Army Information Service.
-
Pusat Sejarah TNI. (2015). Sejarah TNI: Peristiwa G30S/PKI. Jakarta: Markas Besar TNI.
-
Soewarno. (2018). Sejarah Indonesia untuk Generasi Milenial. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Rahasia Arsip XI MP Terbongkar
Kegiatan Praktik PSAS Kelas XI Manajemen Perkantoran kembali mencuri perhatian. Kali ini, para siswa menunjukkan langsung bagaimana Administrasi Umum dan Kearsipan bekerja secara nyata
Ada Yang Baru di SMUHSA! INARA Edisi November Sudah Muncul!
SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang kembali menghadirkan inovasi media informasi melalui peluncuran Majalah Digital INARA edisi November 2025. Edisi ini hadir dengan tampilan yang lebih intera
Rizky Saputra Pecah Rekor di Ganesha Open IV
Ajibarang — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang. Rizky Saputra, peserta didik kelas XI TKJ 4, berhasil meraih Juara 1 cabang olahraga
Debian & Mikrotik Disatukan: Siswa XI TKJ Unjuk Skill
Siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang melaksanakan praktik kejuruan terpadu dengan tema “Integrasi Jaringan Rumah Berbasis Debian dan Mikr
Desember Penuh Warna, Desember Penuh Keceriaan
SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Awali Bulan dengan Penilaian Sumatif Akhir Semester Memasuki bulan Desember, suasana berubah menjadi lebih hangat dan penuh warna. Angin akhir tahun membaw
Terang di Tengah Gelombang Perubahan
Hari Guru Nasional tahun ini terasa berbeda. Dunia bergerak cepat—lebih cepat dari yang pernah kita bayangkan. Teknologi berbasis kecerdasan buatan hadir di setiap sudut kehidupan
Lompatan yang Membanggakan
Selamat dan sukses kami ucapkan kepada Ananda Rizki Saputra, siswa kelas XI TKJ 2, yang kembali menorehkan prestasi membanggakan bagi sekolah. Pada Kejuaraan Atletik GANESHA CUP IV Sala
Menjaga Doa, Menjaga Hati
Renungan Rabu untuk menguatkan langkah—tentang doa yang tak pernah sia-sia dan hati yang terus berharap pada Allah SWT. Cubitan Qolbu Ada saat-saat ketika hidup terasa pelan, seo
Suara yang Menginspirasi
Damar Gendhis Hananta Yudha raih Juara 3 Duta Humas Kwarcab Banyumas dalam ajang Festival Kehumasan 2025. ada puncak Penganugerahan Festival Kehumasan Kwartir Cabang Banyumas, Minggu,
Belajar di Dunia Nyata, Menemukan Arah Baru
Outingclass X TJKT membuka pengalaman langsung tentang dunia jaringan, membuat siswa memahami teknologi bukan hanya dari teori, tetapi dari praktik yang sesungguhnya. Outingclass kelas