Menjaga Doa, Menjaga Hati

Renungan Rabu untuk menguatkan langkah—tentang doa yang tak pernah sia-sia dan hati yang terus berharap pada Allah SWT.

Cubitan Qolbu
Ada saat-saat ketika hidup terasa pelan, seolah segala doa yang kita panjatkan hanya menguap ke langit. Namun sejatinya, setiap doa yang keluar dari hati yang tulus adalah benih harapan. Allah mendengarnya, mencatatnya, dan memeliharanya hingga tiba waktu terbaik untuk mengabulkannya.

Tidak ada doa yang sia-sia. Bahkan ketika jawaban belum tampak, Allah sedang menata jalan, menguatkan hati, dan menyiapkan sesuatu yang lebih indah daripada yang kita bayangkan. Doa adalah napas jiwa—ia menenangkan, menuntun, dan membuat kita kembali percaya bahwa Allah tak pernah meninggalkan hamba-Nya.

Sering kali, ujian membuat kita ragu. Tapi justru di balik ujian itulah Allah menyisipkan jawaban, dengan cara yang lembut dan seringkali tak terduga. Hamba yang terus berdoa akan menemukan kedamaian, karena ia yakin bahwa setiap bisikan hatinya didengar oleh Yang Maha Mengerti.

Rabu ini, mari beraktivitas dengan hati yang ringan—tetap semangat, tetap bersyukur, dan tetap yakin bahwa mampu beribadah hari ini saja sudah merupakan nikmat besar yang sering kita lupa syukuri.