Semangat Hari Santri, Cermin Karakter Islami Siswa SMUHSA

Dalam semarak memperingati Hari Santri Nasional, semangat religius dan berkarakter kembali digaungkan di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang (SMUHSA). Bagi keluarga besar SMUHSA, Hari Santri bukan sekadar momen seremonial, tetapi menjadi pengingat dan penguat jati diri siswa sebagai generasi berakhlak, berilmu, dan beramal.

Di SMUHSA, nilai-nilai kesantrian sudah menjadi bagian dari budaya sekolah. Setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai, siswa dibiasakan untuk tadarus Al-Qur’an selama 10 menit. Kegiatan ini bukan hanya melatih kelancaran membaca, tetapi juga menumbuhkan ketenangan dan semangat belajar yang berpahala.

Setelah itu, kegiatan shalat Dhuha berjamaah dilaksanakan sebagai bentuk latihan spiritual untuk memohon kemudahan rezeki dan ilmu yang bermanfaat.
Tak berhenti di situ, saat waktu Dzuhur tiba, seluruh warga sekolah menunaikan shalat berjamaah di Indoor SMUHSA, menciptakan suasana religius dan kebersamaan yang kuat di antara siswa dan guru.

Kepala sekolah menuturkan bahwa kegiatan keagamaan ini sejalan dengan nilai-nilai karakter yang diusung SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang, yakni membentuk siswa yang beriman, berdisiplin, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia.
“Semangat santri bukan hanya milik mereka yang di pesantren, tapi juga bagi siapa pun yang menjadikan Al-Qur’an dan shalat sebagai bagian dari hidupnya,” ujarnya.

Melalui kegiatan rutin seperti tadarus, shalat Dhuha, dan Dzuhur berjamaah, SMUHSA berupaya mencetak lulusan yang unggul dalam kompetensi dan kuat dalam spiritualitas — siswa yang tidak hanya siap di dunia industri, tetapi juga siap menghadapi kehidupan dengan iman dan akhlak.

✨ Karakter santri di SMUHSA bukan sekadar slogan, tetapi sudah menjadi kebiasaan yang menumbuhkan jiwa Islami di tengah kemajuan zaman.
Selamat Hari Santri Nasional! Semoga semangatnya terus hidup di setiap hati siswa SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang. ????